Ingin Segera Dapat Momongan? Lakukan 4 Cara Deteksi Masa Ovulasi!

Ilustrasi kehamilan

Ovulasi merupakan fase penting bagi pasangan yang ingin segera memiliki momongan dan bisa dicek dengan alat pendeteksi ovulasi pada wanita. Lalu bagaimana cara mengetahui tanda-tanda ovulasi pada wanita? 

Cara Deteksi Ovulasi Pada Wanita:

  1. Periksa Perubahan Suhu Tubuh

Suhu terendah pada tubuh disebut suhu basal, terjadi ketika anda baru bangun di pagi hari dan belum melakukan aktivitas apapun.

Normalnya suhu basal berada pada sekitar 35,5 – 36 derajat celcius. Jika suhu basal tubuh anda meningkat sekitar setengah derajat celcius dan belum kembali normal di hari esoknya, maka itu pertanda kamu sedang dalam masa ovulasi.

  1. Perubahan Lendir Vagina

Selama siklus menstruasi, terjadi perubahan pada jenis dan jumlah lendir serviks yang dikeluarkan vagina. Lendir ini dihasilkan oleh leher rahim yang berguna untuk mempermudah jalur masuknya sperma menuju sel telur.

Ciri-cirinya untuk deteksi ovulasi dengan alat pendeteksi ovulasi pada wanita adalah berwarna bening, licin, dan elastis sehingga jika direnggangkan tidak mudah putus. Mirip seperti putih telur yang masih mentah. Namun juga bisa berwujud lengket, putih, bahkan keruh. 

  1. Mengetahui Ketebalan Dinding Rahim

Saat masa ovulasi, dinding rahim akan menebal akibat meningkatnya kadar progesteron dan perubahan hormon LH. Untuk mengetahui ketebalan dinding rahim, metode biopsi endometrium biasa digunakan dokter untuk mengambil sampel kecil pada batas dinding rahim. Dari situ bisa dideteksi ada tidaknya masalah pada proses ovulasi.

  1. Nyeri Pada Tubuh

Terdapat kemungkinan jika wanita mengalami nyeri di sejumlah bagian tubuh seperti kram perut ringan, nyeri payudara, dsb. akibat proses ovulasi. Nyeri tersebut bisa terjadi sebelum, selama, atau sesudah masa ovulasi. 

Nyeri yang ditimbulkan jarang menimbulkan rasa sakit yang parah. Namun jika anda tidak tahan, lebih baik segera periksakan ke ahlinya.

Menggunakan Bantuan Alat Test Ovulasi

Deteksi Ovulasi bisa anda lakukan dengan alat pendeteksi ovulasi pada wanita yang berguna untuk mengetahui anda sedang masa ovulasi atau tidak dengan melihat peningkatan pada LH surge positif atau negatif. Jika LH surge naik artinya kurang lebih dari 24 jam berikutnya anda akan mengalami masa ovulasi.

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *